Entahlah saya masih gamang dalam menjadikan AI untuk membantu menulis. Apa mungkin pendidikan dari dasar yang menabukan untuk mencontek sehingga ada rasa jengah saat hanya menuliskan beberapa perintah di robot kemudian hasilnya dicopy paste dan diakui tulisan saya. Tetapi banyak penulis yang menggunakan AI untuk membantu menulis bahkan semua paragraf tetapi mereka seolah baik-baik saja membuat saya tergoda.
Memang saya akui perkembangan AI sungguh luar biasa. Salah satunya Chatgpt dengan kehebatan yang menyertainya. Bayangkan Teknologi ini memungkinkan mesin untuk berinteraksi dengan manusia secara natural melalui percakapan, dan kehebatannya terletak pada kemampuannya dalam memahami konteks dan menjawab pertanyaan dengan sangat akurat.
Sebagai contoh, pernah ada sebuah perusahaan teknologi yang menguji keandalan Chatgpt dalam menghadapi situasi darurat. Mereka mensimulasikan sebuah kebakaran besar dan mengirim Chatgpt untuk membantu memandu para korban keluar dari gedung yang terbakar. Dalam percakapan dengan Chatgpt, para korban meminta bantuan untuk menemukan jalan keluar yang paling aman dan cepat.
Dalam waktu singkat, Chatgpt berhasil memberikan petunjuk yang sangat akurat dan membantu para korban untuk keluar dengan selamat. Pengujian ini membuktikan bahwa Chatgpt dapat digunakan dalam situasi darurat dan dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia.
Tak hanya itu, Chatgpt juga sangat bermanfaat dalam industri pelayanan pelanggan. Banyak perusahaan menggunakan Chatgpt sebagai asisten virtual untuk membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah mereka. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam memahami konteks dan menjawab pertanyaan dengan akurat, Chatgpt dapat membantu mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Belum lagi midjourney sebuah teknologi AI yang dapat membuat karya seni . Midjourney dapat menghasilkan gambar dan seni yang menakjubkan dengan menggunakan deskripsi gambar yang diberikan oleh pengguna. Dibawah ini ada contoh hasil karya AI Midjourney.
Melihat contoh-contoh AI tersebut mana karya orisinal atau karya AI mungkin kedepan akan menjadi kabur.
Agar kegamangan saya tidak berlarut akhirnya saya menemukan sebuah buku bagus yang membahas tentang diperbolehkannya copy paste karya orang lain tetapi harus kita modif. Buku tersebut adalah “Steal Like an Artist” oleh Austin Kleon.
Berikut adalah beberapa contoh cara yang direkomendasikan oleh Austin Kleon dalam bukunya untuk menciptakan karya seni yang orisinal dengan mengambil inspirasi dari orang lain:
Pertama, mulailah dengan mempelajari karya-karya orang lain yang Anda sukai dan identifikasi elemen-elemen yang membuat karya tersebut menarik dan menginspirasi. Kemudian gunakan elemen-elemen tersebut untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Kedua, kombinasikan pengaruh dari beberapa sumber yang berbeda untuk menciptakan karya seni yang orisinal. Misalnya, Anda bisa mengambil pengaruh dari seniman terkenal, film, musik, dan buku untuk menciptakan karya seni yang unik.
Ketiga, gunakan teknik remixing, yaitu menggabungkan atau memodifikasi ide-ide yang sudah ada untuk menciptakan sesuatu yang baru. Dalam hal ini, Anda bisa mengambil potongan-potongan dari karya orang lain dan menyusunnya kembali untuk menciptakan sesuatu yang orisinal.
Keempat, berkolaborasi dengan orang lain untuk menciptakan karya seni yang unik. Dalam kolaborasi, Anda bisa menggabungkan pengaruh dari beberapa sumber dan memadukan kemampuan dan keahlian dari masing-masing anggota tim untuk menciptakan karya yang orisinal dan unik.
Kelima, jangan takut untuk mencoba hal baru dan berani mengambil risiko dalam menciptakan karya seni yang orisinal. Ingatlah bahwa tidak ada yang benar-benar orisinal dalam seni dan kita bisa mengambil inspirasi dari berbagai sumber untuk menciptakan karya yang baru dan unik.
Namun, menurut buku tersebut penting untuk diingat bahwa meskipun mengambil ide atau inspirasi dari orang lain dapat membantu kita dalam menciptakan karya seni yang orisinal, kita harus selalu memberikan kredit kepada sumber inspirasi kita dan tidak mengklaim ide orang lain sebagai milik kita sendiri. Oleh karena itu, penting untuk selalu beretika dalam menciptakan karya seni dan menghargai kontribusi orang lain dalam inspirasi dan pengembangan karya kita.
Nah kalau bantuannya dari AI masih tetapkah kita boleh mengklaim kan tidak ada orang yang akan tersakiti karena tidak diberikan kredit? hehehe